Selasa, 28 Februari 2012


PROLOG

Manusia dan alam adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, saling bergantung satu sama lain. Sebuah konsep keseimbangan yang dinamakan ekosistem. Dewasa ini konsep keseimbangan tersebut sudah semakin diabaikan karena tekanan dalam kehidupan modern yang cenderung instant dan materialistis.
Interaksi dengan lingkungan dan alam sekitar sebagai bagian dari pendidikan dan pembentukan karakter positif sering diabaikan. Perkembangan teknologi membuat  kita semakin jarang berinteraksi dengan lingkungan sosial maupun lingkungan alam sekitar. Maka kegiatan dan bermain di alam bebas sekarang menjadi hal yang asing.

Outbound menjadi kegiatan yang sering kita dengar akhir-akhir ini. Definisi dan kegiatannya pun berkembang seiring kebutuhan dan latar belakang dari para penggiat aktifitas Outbound. Outbound Training merupakan rangkaian dari tantangan individu dan penyelesaian masalah secara berkelompok yang dirancang untuk membangun potensi diri, kemampuan bekerja sama dan mengembangkan kepercayaan diri. Dalam tiap-tiap games terkandung suatu interpersonal learning dimana pemahamannya merupakan suatu batu loncatan menuju kearah perkembangan dan kompetisi yang lebih besar. Games merupakan simulasi dari permasalahan nyata dalam kehidupan dimana tiap individu dituntut untuk bersikap tepat sehingga mampu menembus batasan diri dan sebagai awal aktualisasi diri menghadapi  jenjang menuju kedewasaan.

Pada sekitar tahun 1941, DR. Kurt Hahn seorang tokoh pendidikan berkebangsaan Jerman mengadakan sebuah kegiatan yang dinamai outbound. Pada tahun 1933 beliau melarikan diri ke Inggris dikarenakan berseberangan pendapat politik dengan Hitler penguasa pada saat itu. Dengan bantuan seorang pengusaha kapal bernama Lawrence Holt, beliau mendirikan lembaga pendidikan outbound tersebut. Dr. Hahn menggunakan nama Outward Bound sebagai nama sekolahnya yang berdiri di Aberdovey, Wales tepat pada tahun 1941. Sekolah ini didirikan dengan tujuan melatih fisik dan mental para pelaut muda guna menghadapi ganasnya pelayaran di lautan Antlatik pada saat itu, dikarenakan Inggris ikut terlibat dalam perang dunia II.Diadopsi di Amerika dengan teknik yang berbeda.

Tahun 1990 Outbound berkembang di Indonesia sebagai salah satu alternatif sistem pengembangan Potensi yang terprogram (Outbound Management Training). Bahkan akhir-akhir ini digabung dengan unsur rekreatif dalam kegiatannya (Fun Game, Outing, Gathering).CAMPalas Outdoor Organizer dengan personal berbasis praktisi kegiatan alam bebas siap membantu anda dalam membuat program kegiatan sesuai dengan kebutuhan, target kegiatan dan mendapatkan hasil setelah melakukan kegiatan tersebut.